KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam belanja pemerintah pusat, pemerintah menganggarkan belanja lain-lain sebesar Rp 106 triliun di tahun depan. Belanja lain-lain ini meningkat cukup tajam, yakni sebesar 175 % dari outlook 2018 yang sebesar Rp 38,6 triliun. Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, ada banyak kegunaan dari belanja lain-lain ini. Salah satunya, menjadi shock absorber (peredam kejut) ketika ada kondisi yang di luar perkiraan. Misalnya, apabila harga minyak dunia naik drastis dan subsidi harus ditambah sehingga tidak membebani defisit anggaran
Naik 175%, belanja lain-lain tahun depan jadi shock absorber
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam belanja pemerintah pusat, pemerintah menganggarkan belanja lain-lain sebesar Rp 106 triliun di tahun depan. Belanja lain-lain ini meningkat cukup tajam, yakni sebesar 175 % dari outlook 2018 yang sebesar Rp 38,6 triliun. Direktur Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Ditjen Anggaran Kementerian Keuangan Kunta Wibawa Dasa Nugraha mengatakan, ada banyak kegunaan dari belanja lain-lain ini. Salah satunya, menjadi shock absorber (peredam kejut) ketika ada kondisi yang di luar perkiraan. Misalnya, apabila harga minyak dunia naik drastis dan subsidi harus ditambah sehingga tidak membebani defisit anggaran