KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mencatatkan peningkatan total pinjaman perusahaan sebesar 20% pada Maret 2023 atau menjadi Rp 14,1 triliun.

Pinjaman tersebut terdiri dari pinjaman bank baik dalam negeri, luar negeri dan obligasi, serta sukuk yang masing-masing memberikan kontribusi 63%:37%.

"Hasilnya, per Maret 2023 gearing ratio stabil, yaitu sebesar 1,4 kali," tulis manajemen Adira Finance dalam keterangan resminya, Senin (1/5).

Selain pinjaman, Adira Finance mencatatkan pembiayaan bersama per Maret 2023 mewakili 45% dari piutang yang dikelola.

Baca Juga: WOM Finance Tunjukkan Kinerja Positif pada Kuartal I

Sementara itu, pada awal 2023, Adira Finance berhasil mempertahankan peringkat tertinggi domestik dengan penilaian idAAA/Stable dari lembaga pemeringkat dalam negeri, Pefindo. 

Adira Finance juga mempertahankan peringkat internasional dari Lembaga pemeringkat Fitch Rating dengan penilaian BBB/stable. Perusahaan tersebut berharap keberhasilan yang dicapai dapat mempermudah perusahaan untuk memperoleh akses pendanaan yang lebih kompetitif dan optimal. 

Di sisi lain, kualitas aset perusahaan Adira Finance terus menunjukkan tren membaik tercermin dari rendahnya gross NPL konsolidasi yang dikelola, termasuk pembiayaan bersama, di level 1,5% pada Maret 2023, jika dibandingkan Desember 2022 di level 1,7%. 

Terkait jaringan usaha, Adira Finance  per 31 Maret 2023 telah mengoperasikan 461 jaringan usaha di seluruh Indonesia. Jaringan usaha itu didukung sekitar 17 ribu karyawan untuk melayani sekitar 1,8 juta konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi