KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten sawit, PT Sampoerna Agro Tbk (
SGRO) mencatat laba Rp 100,32 miliar di kuartal I 2024. Melansir laporan keuangan, SGRO mencatat kenaikan laba di tengah penurunan pendapatan di tiga bulan pertama tahun 2024. SGRO mengantongi penjualan Rp 1,13 triliun di kuartal I 2024, turun 19,07% dari Rp 1,40 triliun di kuartal I 2023.
Namun, beban pokok penjualan SGRO turun ke Rp 888,44 miliar di akhir Maret 2024, dari sebelumnya Rp 1,16 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Laba Turun 53,92%, Begini Penjelasan Manajemen Sampoerna Agro (SGRO) Alhasil, laba bruto SGRO naik 2,26% ke Rp 245,46 miliar di kuartal I 2024, dari Rp 240,03 miliar di kuartal I 2023. Setelah diakumulasikan dengan laba dan penghasilan lain, SGRO mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 100,32 miliar di akhir Maret 2024. Ini naik 30,5% dari Rp 76,22 miliar di akhir Maret 2023. Total aset Perseroan di kuartal I 2024 sebesar Rp 10,09 triliun, naik dari Rp 10,06 triliun di kuartal I 2023. Per 31 Maret 2024, total liabilitas SGRO sebesar Rp 4,48 triliun. Ini naik dari Rp 4,55 triliun pada 31 Maret 2023. Sementara, total ekuitas SGRO sebesar Rp 5,60 triliun di akhir Maret 2024, naik dari Rp 5,51 triliun di akhir Maret 2023.
SGRO juga mencatat kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 454,83 miliar di kuartal I 2024, naik secara tahunan dari Rp 375,53 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari