KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menyampaikan industri asuransi jiwa mencatatkan kinerja positif terkait total pendapatan. Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon mengatakan total pendapatan industri mencapai Rp 109,00 triliun pada Semester 1-2025.

"Nilai itu naik 3,6%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya," ucapnya dalam konferensi pers AAJI di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2025).

Budi menyebut hasil positif terkait pendapatan industri menunjukkan relevansi asuransi jiwa sebagai pilar penting dalam perencanaan keuangan keluarga, bahkan ketika ruang konsumsi masyarakat terbatas.

BI Optimistis Hadapi 2026, Perkuat Bauran Kebijakan hingga Digitalisasi

Lebih lanjut, dia menerangkan total pendapatan industri itu ditopang oleh pertumbuhan premi lanjutan dan hasil investasi. Adapun pendapatan premi lanjutan industri sebesar Rp 39,66 triliun pada Semester I-2025. Nilai itu mengalami kenaikan 6,1%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. 

Baca Juga: Premi Asuransi Jiwa Turun, AAJI Dorong Diversifikasi Pasar

"Hal itu juga menunjukkan komitmen nasabah menjaga kesinambungan perlindungan," tuturnya.

AAJI juga mencatat hasil investasi industri menunjukkan kenaikan yang signifikan. Adapun hasil investasi asuransi jiwa pada Semester I-2025 mencapai Rp 16,68 triliun. Nilai itu meningkat 38,4%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, jumlah tertanggung di industri asuransi jiwa juga meningkat signifikan. Jumlahnya pada Semester I-2025 mencapai 123,70 juta jiwa. Angkanya naik 8,8%, jika dibandingkan posisi Semester I-2024.

Baca Juga: Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tumbuh 75%, Begini Kata AAJI

Budi mengungkapkan pencapaian positif itu menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap asuransi jiwa tetap terjaga, meskipun premi bisnis baru melambat akibat tekanan daya beli. Dia mengatakan peningkatan premi lanjutan dan bertambahnya jumlah tertanggung menegaskan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asuransi sebagai instrumen perlindungan jangka panjang. 

Baca Juga: AAJI: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Capai Rp 87,6 triliun pada Semester I-2025

Selanjutnya: Wall Street Diproyeksi Dibuka Menguat Jelang Pidato Powell di Jackson Hole

Menarik Dibaca: Kisah Sukses Owner Glaranadi Bangun Bisnis Minuman Herbal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News