KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Segar Kumala Indonesia Tbk (
BUAH) memanen kinerja positif dalam periode sembilan bulan 2023. BUAH meraup penjualan neto senilai Rp 1,34 triliun, tumbuh 41,89% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sebagai perbandingan, per 30 September 2022 BUAH mencatatkan penjualan neto sebesar Rp 943,66 miliar. Merujuk laporan keuangan yang terbit di Bursa Efek Indonesia (BEI), penjualan neto BUAH hingga periode September 2023 tersebut sudah dijumlah dengan potongan penjualan buah-buahan sebesar Rp 10,85 miliar. Sebelum dipotong, total penjualan BUAH per kuartal III-2023 tercatat sebesar Rp 1,35 triliun. Penjualan BUAH didapat dari dua segmen produk, yakni buah-buahan senilai Rp 1,32 triliun dan ayam beku sebesar Rp 20,04 miliar.
Sejalan dengan meningkatnya aktivitas penjualan, beban pokok penjualan ikut terdongkrak 43,32% secara tahunan (
Year on Year/YoY) menjadi Rp 1,23 triliun. Setelah dijumlah, BUAH mengantongi laba kotor sebesar Rp 108,85 miliar, naik 27,56% dari posisi Rp 85,33 miliar yang didapat per September 2022.
Baca Juga: Strategi Segar Kumala (BUAH) Tingkatkan Pasokan Buah dan Buka Jalur Distribusi Baru Total beban usaha BUAH dalam sembilan bulan 2023 juga ikut naik sebanyak 36,06% (YoY) menjadi Rp 76,03 miliar. Meski begitu, BUAH masih bisa mengamankan pertumbuhan laba usaha sebesar 11,44% (YoY) menjadi Rp 32,82 miliar. Secara bottom line, BUAH memanen laba neto sebesar Rp 26,09 miliar hingga periode 30 September 2023. Mengalami pertumbuhan 27,51% dari capaian laba neto periode September 2022, yang kala itu sebesar Rp 20,46 miliar. Direktur Utama Segar Kumala Indonesia Renny Lauren mengungkapkan pertumbuhan kinerja BUAH tak lepas dari langkah ekspansi dan penetrasi pasar yang dilakukan untuk daerah – daerah jangkauan baru. Cabang-cabang baru menorehkan performa yang baik, disertai hubungan kuat yang dibangun BUAH dengan para supplier mancanegara. Raihan ini juga telah mencapai 74,39% dari penjualan yang ditargetkan pada tahun ini, yakni Rp 1,8 triliun. Laba BUAH juga telah mencapai 77,9% dari perkiraan laba yang bisa diraih tahun ini, sebesar Rp 33,5 miliar.
"BUAH masih memiliki target yang perlu dicapai di tahun 2023. Namun kami optimistis melihat sentimen positif yang diberikan pasar serta momentum hari raya di akhir tahun, kami dapat mencapai target yang diinginkan di penghujung tahun 2023," kata Renny dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (25/10) malam. Dari sisi pergerakan saham, BUAH menutup perdagangan kemarin dengan kenaikan harga 0,30% ke level Rp 1.665 per saham. Secara year to date, harga saham BUAH telah bergerak naik sebanyak 87,08%. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari