KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencetak kinerja positif hingga periode Juni 2022. Anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) ini membukukan pendapatan usaha senilai Rp 1,85 triliun di semester I 2022, tumbuh 47,16% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sejalan dengan kenaikan dari sisi pendapatan, laba bersih yang terealisir oleh WTON pada Semester I-2022 sebesar Rp 60,29 miliar atau meningkat 68,59% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu dengan nilai Rp 35,76 miliar. Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Dedi Indra menyebutkan, perolehan omzet kontrak baru hingga Juni 2022 tercatat sebesar Rp 3,81 triliun. Meningkat 35,24% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu senilai Rp 2,81 triliun.
Baca Juga: Ini Beberapa Proyek Besar yang Menyumbang Perolehan Kontrak Baru WIKA Beton Proyek-proyek besar yang menyumbang perolehan kontrak baru Wika Beton didominasi oleh proyek di bidang infrastruktur sebesar 68,01%, proyek sektor properti 15,65%, proyek di sektor energi 10,66%, dan lainnya berasal dari sektor pertambangan dan industri masing-masing menyumbang 3,23% dan 2,45%. "Dengan sejumlah pencapaian positif yang diraih, WIKA Beton membuktikan bahwa kinerja usahanya nyaris pulih kembali pasca pandemi Covid-19 melanda tanah air," ujar Dedi dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (30/8). Dedi pun merinci proyek-proyek yang didapat dan akan digarap WTON di antaranya adalah Ancol Timur – Pluit Toll Road, Manyar Smelter Project, Coastal Area Kota Balikpapan, Jalan Tol Indrapura Kisaran, Lotte Line Project Cilegon, Peningkatan Jalur KA Medan Labuhan – Rantau Parapat. Proyek selanjutnya ada pemasangan Pipa SPAM Jatiluhur, peningkatan Kapasitas Jalan Tol Cikampek KM 50 s.d. KM 67, Semarang – Demak Toll Road, Makassar New Port Access Toll Road, serta masih ada sejumlah proyek lainnya yang digarap oleh WTON.
Baca Juga: Sudah Kantongi Kontrak Rp 3,81 Triliun, Begini Target WTON Hingga Akhir Tahun 2022 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat