KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mahkota Group Tbk (MGRO) telah melakukan pencatatan dan perdagangan perdana saham saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis, (11/7) dengan kode saham MGRO. Pada perdagangan hari pertama, saham MGRO melonjak 49,56% ke Rp 338 per saham. 

Prama Nugraha, Direktur Panin Sekuritas yang merupakan underwriter IPO MGRO, mengatakan, investor MGRO hampir sebagian besar adalah ritel atau individu yang didominasi investor dari Sumatra Utara. MGRO menjual 703, 68 juta saham baru dengan harga penawaran Rp 225.

"Lebih banyak ritel, sekitar 80% dan juga ada investor asing tapi sedikit. Itu tadi lebih banyak investor dari Sumatra, asing sekitar 10% ada," kata Prama.

MGRO mendapatkan dana IPO sebesar Rp 158,32 miliar. Emiten sektor perkebunan ini akan menggunakan 60% dana IPO untuk pengembangan industri hilir, dan 40% modal kerja entitas anak usaha.

Adapun nilai PER dari saham ini, menggunakan rasio tahun 2019 adalah 7x. Ditetapkannya harga penawaran Rp 225 karena fundamental dan harga dengan perusahaan sejenis wajar. "Penetapan di Rp 225 karena saat penetapan telah dilakukan evaluasi dari sisi fundamental dan juga dari industri sejenis price-nya wajar, dan ketika ditetapkan Rp 225 juga banyak peminatnya," kata Prama

MGRO mencatatkan saham di BEI sebesar 3,51 miliar saham, dengan perincian 2,81 miliar saham pendiri, 689,89 juta saham terbuka dan employee stock allocation sebesar 13,78 juta saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati