Naik, 60,9%, Pertamina International Shipping (PIS) Cetak Laba US$ 330 Juta di 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina International Shipping (PIS), Sub Holding Integrated Marine Logistics PT Pertamina (Persero), mencatat  laba sebesar US$ 330 juta atau naik sebesar 60,94% dibanding tahun sebelumnya.

CEO PIS Yoki Firnandi mengatakan, pencapaian tersebut salah satunya didorong oleh third party revenue atau pendapatan pihak ketiga yang porsinya meningkat dari 14% di tahun 2022 menjadi 19% di tahun 2023.

"Ini mencerminkan kesuksesan PIS dalam ekspansi internasional. Dengan kehadiran kantor cabang di Singapura dan Dubai, perusahaan kini merambah 50 rute global dan telah menjelajahi 5 benua di dunia,” ujarnya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (25/6).


Yoki menerangkan, kinerja 2023 juga didorong program transformasi perusahaan, yang membuahkan inisiatif-inisiatif strategis yang menjadi kunci akselerasi bisnis PIS. Dengan kinerja yang kuat serta memastikan profitabilitas yang konsisten tiap tahunnya, PIS terus bersaing di tingkat global, menawarkan solusi layanan yang kompetitif kepada pelanggan di luar Pertamina Group, sehingga memperluas jangkauan dan dampaknya di pasar.

pBaca Juga: Kilang Pertamina Internasional (KPI) Investor Investasi ke Proyek Green Refineries

Kenaikan laba signifikan juga didorong oleh pertumbuhan pendapatan perusahaan, di mana PIS membukukan sebanyak US$ 3.330 miliar, melebihi target di Rancangan Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk 2023 sebesar 111,37%.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan kargo impor Free-on-Board (FOB), sewa kapal, dan jasa pelabuhan. Berbagai revenue stream ini mendorong pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) juga naik 16,88% menjadi US$ 990,37 juta.

PIS tercatat telah mengangkut sebanyak 161 miliar liter minyak, produk BBM, dan LPG yang didistribusikan ke seluruh negeri maupun mancanegara.

Secara operasional, PIS juga berfokus pada peremajaan, ekspansi dan kepatuhan armada terhadap regulasi. Dari total 94 armada yang dikelola PIS, sebanyak 58 kapal mendapatkan skor rata-rata 3,15 dari 5 dalam Ship Inspection Report (SIRE), memenuhi syarat untuk beroperasi di perairan regional khusus.

Berbagai armada PIS juga lulus inspeksi oleh perusahaan minyak dan gas global terkemuka.

Tak hanya itu, produktivitas PIS turut meningkat, dengan implementasi standar keselamatan kelas dunia serta program prioritas kesejahteraan pelaut yang terus diperkuat. Sepanjang 2023, PIS mencatatkan zero fatality untuk kru kapalnya dan 40,5 juta jam kerja aman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari