Naik 7%, Bukit Asam (PTBA) Catat Produksi Batubara 6,8 Juta Ton di Kuartal I-2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten tambang pelat merah, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) melaporkan kenaikan produksi maupun volume penjualan batubara sepanjang periode tiga bulan pertama 2023.

Total produksi batubara PTBA mencapai mencapai 6,8 juta ton pada Kuartal I-2023. Realisasi tersebut tumbuh 7% secara tahunan dari 6,3 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi penjualan, emiten yang berbasis di Sumatra Selatan ini mencatat volume penjualan sampai dengan akhir Maret 2023 sebanyak 8,8 juta ton atau tumbuh 26% secara tahunan.


Baca Juga: Laba Bersih Bukit Asam (PTBA) Turun 48% Jadi Rp 2,3 Triliun di Kuartal I-2023

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Apollonius Andwie menuturkan tahun ini PTBA tengah menghadapi berbagai tantangan, mulai dari koreksi harga batubara hingga kondisi geopolitik.

Adapun Harga Pokok Penjualan mengalami kenaikan. Apollo menjelaskan kenaikan itu karena biaya jasa penambangan, bahan bakar, royalti hingga angkutan kereta api.

"Karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja positif," jelasnya dalam keterangan, Jumat (28/4).

Bukit Asam mencatat penjualan ekspor sebesar 3,6 juta ton atau naik 59% secara tahunan. Sementara realisasi Domestic Market Obligation (DMO) tercatat sebesar 5,2 juta ton atau tumbuh 10% secara tahunan.

Baca Juga: Jual Beli Listrik PLTU Pelabuhan Setelah Alih Kelola Bukit Asam (PTBA) Masih Dikaji

Sekadar informasi, PTBA menargetkan dapat memproduksi batubara sebesar 41 juta ton di 2023. Target tersebut lebih tinggi 11% dari realisasi produksi 2022 yang sebesar 37,1 juta ton.

Dari sisi volume penjualan, anggota MIND ID ini membidik penjualan senilai 41,2 juta ton sepanjang 2023. Target itu meningkat 30% dari realisasi batubara 2022 yang sebesar 31,7 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi