Naik 9,3%, DPK Valas BCA Tercatat Capai Rp 69,3 Triliun di Juni 2022



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk memacu himpunan dana pihak ketiga (DPK) valuta asing (valas). Ini dilakukan guna mendukung transaksi valas bagi nasabah.

Direktur BCA Vera Eve Lim menyatakan DPK valas BCA tumbuh 9,3% year on year (yoy) menjadi Rp 69,3 triliun di Juni 2022. 

"Sejalan dengan hal tersebut, transaksi valuta asing BCA tercatat bertumbuh positif seiring dengan pemulihan ekonomi nasional saat ini. Transaksi valuta asing yang paling banyak dilakukan di BCA adalah transaksi yang berhubungan dengan ekspor, impor dan remitansi," ujar Vera kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8). 

Vera menambahkan, BCA akan tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan transaksi valas sesuai dengan kebutuhan nasabah dalam berbagai jenis mata uang.

Baca Juga: Bos LPS : Belum Saatnya Mengubah Tingkat Bunga Penjaminan Simpanan Valas

Asal tahu saja, industri perbankan mampu menghimpun pertumbuhan DPK valas 7,3% year on year (yoy) menjadi Rp 989,3 triliun per Juni 2022. Kendati demikian, deposito valas mengalami kontraksi 8% yoy menjadi Rp 282,5 triliun.

Sedangkan giro valas tumbuh 12,4% yoy menjadi Rp 523,5 triliun di Juni 2022. Tabungan valas mengalami pertumbuhan paling tinggi hingga 23,2% yoy menjadi Rp 183,4 triliun selama enam bulan pertama 2022.

 
BBCA Chart by TradingView

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari