KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp 87,83 miliar di kuartal I tahun 2025. Ini tumbuh 99,56% secara tahunan (year on year/YoY) dari posisi yang sama di tahun lalu sebesar Rp 44,02 miliar. 

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai mengatakan, katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp 28,24 triliun dari sebelumnya Rp 26,10 triliun atau tumbuh 8,18% YoY. 

Sementara pada perolehan dana pihak ketiga (DPK), nilainya juga tumbuh 2,74% YoY menjadi Rp 34,45 triliun dari sebelumnya Rp33,53 triliun.

Jadi Investasi Aman, Deposito Bank Digital Ini Bisa Ditarik Kapan Saja Tanpa Penalti

Baca Juga: Bank JTrust Gandeng Ehime Bank Bantu Pelaku Usaha Indonesia Tembus Pasar Jepang

Kemudian angka penyaluran kredit J Trust Bank kata Ritsuo juga tumbuh menjadi sebesar Rp 28.23 triliun dari sebelumnya Rp 26,52 triliun di tahun lalu. Rasio non performing loan (NPL) net J Trust Bank berada di level 1,40% dengan rasio kecukupan modal sebesar 13,08%.

 “Kami berkomitmen untuk berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian,” ujar Ritsuo dalam keterangan resmi, Senin (28/4).

Baca Juga: OJK Ternyata Sudah Pelototi Penyaluran Kredit JTrust Bank ke Crowde Sejak 2024

Pertumbuhan kredit J Trust Bank mendorong pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp735,22 miliar pada kuartal I 2025 dari sebelumnya, tumbuh 1,47%YoY. 

J Trust Bank juga mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan pada total pendapatan operasional lainnya menjadi Rp 93,03 miliar dari sebelumnya Rp 16,13 miliar, tumbuh 476,63% YoY. Kondisi inilah, lanjut Ritsuo, yang membuat J Trust Bank mampu membukukan pertumbuhan laba bersih yang signifikan.

Posisi permodalan dan likuiditas J Trust Bank juga menurut Ritsuo masih cukup kuat pada dengan rasio kecukupan modal sebesar 13,08% dan rasio kecukupan likuiditas sebesar 128,35%. 

Sejalan dengan kinerja bisnis, J Trust Bank kata Ritsuo bakal terus memperkuat komitmennya pada pembiayaan hijau. Tercatat, total pembiayaan pada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL) terus meningkat dan menempati porsi 10,65% dari total portofolio kredit bank pada kuartal I tahun 2025.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News