Naik di menit akhir, IHSG kembali ke level 6.000



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski cenderung tertekan sejak perdagangan sesi pagi, namun akhirnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mendarat di zona hijau pada Rabu (2/5) sore. Indeks acuan saham domestik juga berhasil kembali ke atas level 6.000.

Mengutip RTI, IHSG ditutup naik 17,64 poin atau setara 0,29% ke level 6.012,24.

IHSG menanjak pada menit-menit akhir perdagangan, lantaran mendapat sokongan dari enam sektor saham. Aneka industri naik paling tajam sebesar 2,55%. Diikuti, pertambangan dan keuangan yang menguat lebih dari 1%. Selain itu, industri dasar, infrastruktur dan manufaktur masing-masing naik di bawah 1%.


Namun, empat sektor masih melemah, terutama konstruksi dan perdagangan yang masing-masing turun 1,27% dan 1,03%.

Total 178 saham berhasil naik, berbanding 219 saham yang ditutup turun. Sedangkan, 92 saham lainnya tak beranjak dari level pembukaan.

Bloomberg mencatat, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menyumbang amunisi terbesar bagi penguatan IHSG, hari ini. BBCA berkontribusi 17,51 poin, setelah berhasil naik 3,62%. Diikuti, saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan kontribusi 8,17 poin, dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang menyumbang 4,79 poin. Rabu sore, saham ASII ditutup menguat 3,15%, sementara saham TPIA naik 4,96%.

Dari jajaran penghuni LQ45, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menduduki puncak top gainers atau saham dengan kinerja terbaik, hari ini. Pasalnya, saham produsen batubara ini melompat 15,83%. BUMI ditemani saham PT Indika Energy Tbk (INDY) yang menanjak 12,02% dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan kenaikan 5,86%.

Asing net sell

Sepanjang perdagangan hari ini, investor mentransaksikan sekitar 8,59 miliar saham. Nilai perdagangan di bursa saham mencapai Rp 9,19 triliun.

Meski demikian, pemodal asing masih cenderung melego saham. Asing membukukan nilai penjualan alias net sell di semua pasar sebesar Rp 511,66 miliar.

Menurut data RTI, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) paling banyak dijual asing. Saham grup Astra ini mencatatkan nilai penjualan bersih tertinggi oleh asing yaitu sebesar Rp 159,6 miliar.

Selain itu, asing juga getol melego saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), sehingga menorehkan net sell masing-masing Rp 129,8 miliar dan Rp 106,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini