KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN) pada hari ini, Selasa (24/5).

Berdasarkan data DJPPR, total penawaran yang masuk  pada lelang kali ini mencapai Rp 39,42 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan hasil lelang SUN dua pekan sebelumnya yang hanya Rp 19,74 triliun

Dari total penawaran yang masuk, pemerintah menyerap sebanyak Rp 20 triliun pada lelang kali ini. Jumlah tersebut sesuai dengan target indikatif yang sudah ditetapkan pemerintah sebelumnya.

Adapun, dalam lelang SUN kali ini, seri FR0091 yang akan jatuh tempo pada 13 April 2023 menjadi seri yang paling banyak diburu investor dengan jumlah penawaran masuk hingga Rp 12,57 triliun.

Seri FR0091 sekaligus menjadi seri yang paling banyak dimenangkan dalam lelang kali ini. Di mana, nominal yang diserap pemerintah mencapai Rp 8,65 triliun, dengan yield rata-rata yang dimenangkan sebesar 6,19%.

Baca Juga: Penerbitan SBN 2022 Diproyeksikan Hanya Terealisasi Rp 842 Triliun Sampai Akhir Tahun

Berikut besaran rincian serapan masing-masing seri sekaligus besaran yield rata-rata tertimbangnya:

1. SPN03220825 yang jatuh tempo pada 25 Agustus 2022. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 10,65 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 2,1%.
2. SPN12230526 yang jatuh tempo pada 26 Mei 2023. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 2,25 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 950 miliar dengan yield rata-rata yang dimenangkan 3,04%.
3. FR0090 yang jatuh tempo pada 15 April 2027. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 7,09 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 4,35 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,25%.
4. FR0091 yang jatuh tempo pada 15 Februari 2032. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 12,57 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 8,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 6,19%.
5. Seri FR0093 yang jatuh tempo pada 15 Juli 2037. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,30 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 1,65 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,34%.
6. Seri FR0092 yang jatuh tempo pada 15 April 2042. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 3,14 triliun. Pemerintah menyerap sebanyak Rp 2,3 triliun dengan yield rata-rata yang dimenangkan 7,35%.
7. Seri FR0089 yang jatuh tempo pada 15 Agustus 2051. Seri ini mendapatkan nilai penawaran Rp 434 miliar. Pemerintah memutuskan tidak memenangkan seri berikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari