KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komitmen Bank BJB dalam menjalankan praktik bisnis dengan pendekatan good corporate governance (GCG) dan prinsip keberlanjutan, mendapat apresiasi dari pihak Independen. Kali ini, Bank BJB menerima penghargaan
Annual Report Award (ARA) 2022 pada kategori Perusahaan Go Publik Keuangan dengan predikat Juara 3 bersama Bank Himbara (BMRI Juara 1 dan BBRI Juara 2) serta berkompetisi dengan Bank Swasta Nasional lainnya atau naik kelas dari capaian Tahun Buku 2016 Juara 1 kategori BUMD Listed. Capaian pada gelaran ARA yang ke-18 ini juga semakin melengkapi raihan apresiasi laporan tahunan Bank BJB lainnya yaitu Sustainability Report setelah sebelumnya pada 6 November 2023 lalu dianugerahkan Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) Kategori Platinum Rank oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR).
Baca Juga: BJB Sudah Naikkan Bunga Kredit Segmen Ritel dan Korporasi Adapun acara diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Direktorat Jenderal Pajak-Kementerian Keuangan, Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dalam acara Malam Penganugerahan ARA 2022 - Integrated Mindset toward Sustainability for Long-Term Value Creation yang berlangsung pada Senin malam (27/11) di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia. Penghargaan diterima oleh Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, turut menghadiri Komisaris Utama Independen Bank BJB Farid Rahman beserta jajaran. Wakil Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) Selaku Ketua Panitia Pelaksana ARA 2022 Sigit Pramono dalam sambutan menyampaikan, ajang ARA 2022 dimaksudkan mendorong penerapan GCG perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi. ARA 2022 menitikberatkan penilaian terhadap laporan tahunan dan pemberian rekomendasi perbaikan bagi seluruh peserta untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan disajikan sesuai ketentuan dan pedoman yang berlaku dengan relevan dan wajar.
Baca Juga: Bank BJB Siapkan IPO BJB Syariah Tahun Depan Ketua Dewan Juri ARA 2022 Lindawati Gani menjelaskan, ARA 2022 diselenggarakan kembali setelah sempat vakum akibat pandemi. Pesan yang ingin didorong dewan juri, agar perusahaan mengungkapkan aspek keberlanjutan dalam merancang strategi dan proses bisnis perusahaan.
Ia menegaskan, dewan juri bertanggung jawab dan selalu menjaga objektivitas, dilakukan dengan independen, profesional, dan tanpa intervensi. “Dewan juri berharap kegiatan ARA 2022 ini akan menjadi pendorong bagi masyarakat dunia usaha terus meningkatkan kualitas laporan tahunan, laporan keberlanjutan dan mendorong praktik governance yang terintegrasi dalam proses bisnis,” ucap Lindawati. Acara ARA 2022 turut dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Briokrasi (PANRB) Abdullah Azwar, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Mugiarso, Deputi Bidang Keuangan Dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek, dan Pemeriksaan Khusus OJK Djustini Septiana, Direktur Utama BEI Iman Rachman, Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Hendriawan, Ketua Panitia Dewan Pengarah ARA Mardiasmo, Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Ardan Adiperdana.
Baca Juga: Konsolidasi BPD, Ini 4 Bank Daerah yang Akan Jadi Bank Jangkar Editor: Yudho Winarto