Naik luar biasa, saham BALI kena suspensi



JAKARTA. Saham emiten baru PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) akhirnya terkena penghentian sementara pada perdagangan di bursa hari ini (20/3).

Dalam keterbukaan informasi, hari ini Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham BALI dan Waran Seri I BALI-W di pasar reguler dan pasar tunai.

Irvan Susandy, Kadiv Pengawasan Transaksi BEI menyatakan, penghentian dimulai sejak perdagangan sesi I tanggal 20 Maret 2014 sampai ada pengumuman bursa lebih lanjut.


Saham emiten penyedia menara telekomunikasi dan jaringan itu melejit signifikan sejak penutupan perdagangan sahamnya di hari pertama (13/3) saat melantai di bursa.

Saat itu, harga penutupan BALI di posisi Rp 600 per saham. Selang enam hari berikutnya, saham BALI naik hingga mencapai 142,5% atau sebanyak Rp 855 menjadi Rp 1455 per saham. 

Perusahaan yang berbasis di Bali ini mempunyai 597,8 juta saham disetorkan, sehingga saat ini kapitalisasi pasarnya sudah menjadi Rp 869 miliar.

Pada waktu penjualan perdana, BALI hanya menawarkan 88 juta sahamnya (14,72% dari total modal disetor penuh), sehingga mereka mendapatkan dana Rp 35,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri