KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tarif Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) akan mengalami kenaikan tarif integrasi yang dimulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB. Mengutip siaran pers, kenaikan tarif tersebut dilakukan sehubungan dengan penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan penyediaan fasilitas Emergancy Parking Bay di Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ). Sebagai kompensasi atas pekerjaan tersebut dan penyesuaian terhadap inflasi, maka penyesuaian tarif pasa kedua jalan tol tersebut akan diberlakukan dalam waktu dekat ini.
Informasi saja, pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek adalah PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT). Sedangkan pengelola Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) adalah PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC). Komponen utama penyesuaian tarif integrasi berdasarkan pertimbangan inflasi untuk Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari periode September 2016 hingga Desember 2023 serta hitungan inflasi untuk segmen Jalan Layang MBZ mulai periode Oktober 2020 hingga Desember 2023.
Baca Juga: Ada Perayaan Hari Raya Nyepi, Jalan Tol Bali Mandara Bakal Tutup 32 Jam Selain itu, komponen lainnya yaitu pengembalian investasi terhadap penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek dari KM 50 s.d KM 67 arah Cikampek dan KM 62 s.d KM 50 arah Jakarta serta penyediaan 4 titik fasilitas Emergency Parking Bay di Jalan Layang MBZ. Penambahan kapasitas lajur Jalan Tol Jakarta-Cikampek telah dilaksanakan pada periode Tahun 2022 hingga 2023 lalu yaitu dengan peningkatan kapasitas jalan tol dari 3 lajur menjadi 4 lajur sepanjang 18,2 Km. Peningkatan kapasitas ini dimaksudkan untuk meningkatkan kelancaran dengan mengurai kepadatan kendaraan setelah KM 48 arah Cikampek akibat pertemuan 2 arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed.
Baca Juga: Brantas Abipraya Targetkan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Selesai Juni 2024 Peningkatan layanan lainnya juga dilakukan di Jalan Layang MBZ yaitu dengan menyediakan emergency parking bay di 4 titik lokasi yaitu KM 21 dan KM 41 arah Cikampek serta KM 40 dan KM 22 arah Jakarta. Penyesuaian Tarif Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024 tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.
Besaran penyesuaian tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ adalah sebagai berikut: Jakarta Interchange – Cikampek: Golongan I : Rp 27.000,- yang semula Rp 20.000,- Golongan II dan III : Rp 40.500,- yang semula Rp 30.000,- Golongan IV dan V : Rp 54.000,- yang semula Rp 40.000,- Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie