JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga mengatakan, jika Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade), hal itu akan mendorong arus modal asing masuk ke dalam negeri (capital inflow).Josua bilang, peringkat layak investasi menjadi pendorong utama capital inflow ke pasar keuangan tanah air. Inflow tersebut membuat neraca pembayaran Indonesia (NPI) surplus besar dan nilai tukar rupiah stabil.Meski demikian, peringkat layak investasi belum menjadi jaminan untuk bisa menahan arus modal asing keluar (capital outflow). Jika nanti ada sentimen global lainnya, capital outflow masih berpotensi terjadi.
Naik peringkat belum tentu tahan capital outflow
JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede juga mengatakan, jika Standard and Poor's (S&P) menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade), hal itu akan mendorong arus modal asing masuk ke dalam negeri (capital inflow).Josua bilang, peringkat layak investasi menjadi pendorong utama capital inflow ke pasar keuangan tanah air. Inflow tersebut membuat neraca pembayaran Indonesia (NPI) surplus besar dan nilai tukar rupiah stabil.Meski demikian, peringkat layak investasi belum menjadi jaminan untuk bisa menahan arus modal asing keluar (capital outflow). Jika nanti ada sentimen global lainnya, capital outflow masih berpotensi terjadi.