JAKARTA. Harga minyak mentah berhasil rebound pada penutupan akhir pekan lalu. Penguatan ini dipicu oleh koreksi index dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, Jumat (20/3), harga minyak mentah kontrak pengiriman Mei 2015 di New York Merchantile Exchange tercatat menguat 2,28% ke level US$ 46,57 per barel dibanding hari sebelumnya. Namun begitu dalam sepekan terakhir harga minyak tetap tersungkur 1,04%. Koreksi index USD terjadi pada Jumat (20/3) dengan penutupan di level 97,90. Penurunan yang terjadi dalam sepekan terakhir sebesar 2,4% merupakan penurunan mingguan terdalam sejak 2011 silam.
Naik sedikit, harga minyak masih akan terpeleset
JAKARTA. Harga minyak mentah berhasil rebound pada penutupan akhir pekan lalu. Penguatan ini dipicu oleh koreksi index dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, Jumat (20/3), harga minyak mentah kontrak pengiriman Mei 2015 di New York Merchantile Exchange tercatat menguat 2,28% ke level US$ 46,57 per barel dibanding hari sebelumnya. Namun begitu dalam sepekan terakhir harga minyak tetap tersungkur 1,04%. Koreksi index USD terjadi pada Jumat (20/3) dengan penutupan di level 97,90. Penurunan yang terjadi dalam sepekan terakhir sebesar 2,4% merupakan penurunan mingguan terdalam sejak 2011 silam.