JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi-lagi menghentikan sementara perdagangan PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA). Suspensi lantaran saham ini melonjak hingga 379,47% dari harga penutupan Rp 7.550 per 29 November 2010 menjadi Rp 36.200 pada 11 Januari 2011. Keterbukaan Informasi BEI menyebutkan, suspensi terhadap DSSA berlaku mulai 12 Januari hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut. "Senin kemarin, saat pasar tertekan dia sendiri yang naik. Kita melihat kenaikan tertinggi dalam dua hari berturut-turut. Yang kita perhatikan transaksinya tipis terutama di Desember. Kemarin sampai auto reject padahal volumenya tipis hanya satu lot," ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito, Rabu, (12/1). Lanjut Eddy, dari keterangan yang disampaikan manajeman DSSA ketika dipanggil BEI terkait suspensi saham DSSA pada 15 Desember 2010 silam, tidak ada hal yang signifikan menyangkut lonjakan saham DSSA. "Tidak tahu apakah penyebabnya dari emiten atau pelaku pasar. Mungkin kinerja membaik, dan kita terus mengawasi," imbuh Eddy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Naik tajam, BEI kembali suspen saham DSSA
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) lagi-lagi menghentikan sementara perdagangan PT Dian Swastika Sentosa Tbk (DSSA). Suspensi lantaran saham ini melonjak hingga 379,47% dari harga penutupan Rp 7.550 per 29 November 2010 menjadi Rp 36.200 pada 11 Januari 2011. Keterbukaan Informasi BEI menyebutkan, suspensi terhadap DSSA berlaku mulai 12 Januari hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut. "Senin kemarin, saat pasar tertekan dia sendiri yang naik. Kita melihat kenaikan tertinggi dalam dua hari berturut-turut. Yang kita perhatikan transaksinya tipis terutama di Desember. Kemarin sampai auto reject padahal volumenya tipis hanya satu lot," ujar Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, Eddy Sugito, Rabu, (12/1). Lanjut Eddy, dari keterangan yang disampaikan manajeman DSSA ketika dipanggil BEI terkait suspensi saham DSSA pada 15 Desember 2010 silam, tidak ada hal yang signifikan menyangkut lonjakan saham DSSA. "Tidak tahu apakah penyebabnya dari emiten atau pelaku pasar. Mungkin kinerja membaik, dan kita terus mengawasi," imbuh Eddy.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News