JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi label saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) sebagai saham yang yang bergerak di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA).Hal ini lantaran saham ini meningkat di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya. "BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan pada 19 Agustus 2014, sampai saat ini, Bursa masih menunggu jawaban konfirmasi perseroan," ujar Zakky Ghufron, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dalam pernyataan resminya. Saham MREI melompat ke Rp 6.875 per saham begitu perdagangan dibuka hari ini (21/8), naik 17% dari penutupan kemarin di Rp 5.875. Pada pukul 10.03, saham suda merosot 16% sejak pagi ke Rp 5.900 per saham. Bersamaan dengan masuknya saham MREI ke dalam UMA, BEI menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen Maskapai Reasuransi Indonesia atas permintaan konfirmasi otoritas bursa.
Naik tak wajar, saham MREI masuk UMA
JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi label saham PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (MREI) sebagai saham yang yang bergerak di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA).Hal ini lantaran saham ini meningkat di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya. "BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan pada 19 Agustus 2014, sampai saat ini, Bursa masih menunggu jawaban konfirmasi perseroan," ujar Zakky Ghufron, P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi dalam pernyataan resminya. Saham MREI melompat ke Rp 6.875 per saham begitu perdagangan dibuka hari ini (21/8), naik 17% dari penutupan kemarin di Rp 5.875. Pada pukul 10.03, saham suda merosot 16% sejak pagi ke Rp 5.900 per saham. Bersamaan dengan masuknya saham MREI ke dalam UMA, BEI menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen Maskapai Reasuransi Indonesia atas permintaan konfirmasi otoritas bursa.