Naik Terlalu Tinggi, Saham Tesla Diturunkan Peringkatnya



KONTAN.CO.ID - UBS Group AG menurunkan peringkat saham Tesla Inc (TSLA) pada Jumat (12/7). Ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa saham produsen mobil listrik AS tersebut telah naik terlalu banyak dan terlalu cepat di tengah optimisme rencana kecerdasan buatan.

“Jika antusiasme pasar terhadap AI berkurang, hal ini dapat berdampak pada kelipatan Tesla,” ujar Analis UBS, Joseph Spak seperti dikutip dari Bloomberg, Jumat (12/7).

Saham tersebut diperdagangkan lebih dari 80 kali lipat berdasarkan perkiraan pendapatan satu tahun kedepan. Penurunan peringkat ini juga diberikan mengingat kurangnya visibilitas dan risiko bahwa peluang pertumbuhan terwujud dalam jangka waktu yang lebih lama atau tidak terwujud sama sekali.


Tesla termasuk di antara sepuluh saham termahal dalam indeks S&P 500 (^GSPC), jauh melampaui kelompok teknologi megacap lainnya. Sebelum kemerosotan 8,4% pada hari Kamis, saham Tesla telah melonjak 44% hingga hari Rabu selama 11 hari berturut-turut karena taruhan bahwa miliarder pendirinya, Elon Musk, dapat mengubah perusahaan tersebut menjadi pembangkit tenaga AI.

Baca Juga: Tesla Menaikkan Harga Model 3 di Eropa Karena Tarif Kendaraan Listrik Buatan China

“Premi yang diberikan investor kepada Tesla atas keseluruhan inisiatifnya telah meningkat baru-baru ini karena antusiasme AI dan kita perlu melihat peluang yang lebih besar untuk membenarkan peringkat beli,” timpalnya.

UBS menaikkan target saham 12 bulan Tesla dari US$ 147 menjadi US$ 197. Mereka menggunakan kelipatan harga terhadap pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya untuk mencapai target baru.

Pada perdagangan yang berakhir Jumat (12/7) dini hari, saham Tesla anjlok hingga 8,7%. Ini menjadi penurunan satu hari terbesar sejak Januari lalu. Pelemahan ini juga tak lepas dari laporan perusahaan yang menunda peluncuran robotaxi hingga Oktober 2024.

Editor: Putri Werdiningsih
TAG: