KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending PT Akselerasi Usaha Indonesia (Akseleran) menyampaikan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 hanya naik tipis. 

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan TWP90 perusahaan per 1 November 2024 berada di level 0,34%. 

"Terbilang stabil, dibandingkan 1 Oktober yang berada di level 0,25%," ucapnya kepada Kontan, Jumat (1/11).

Ivan menyebut TWP90 konsisten stabil rendah di bawah 1% dalam 3-4 tahun terakhir. Sementara itu, dia mengungkapkan ada sejumlah faktor yang bisa membuat TWP90 menjadi meningkat. Salah satunya, yakni asesmen pinjaman yang tidak prudent. 

Baca Juga: Fintech Siapkan Jurus Supaya Lender Betah

"Faktor lainnya bisa juga dari makro ekonomi. Apabila ekonomi memburuk, inflasi tinggi, suku bunga tinggi, tentu kemampuan bayar debitur pada umumnya akan menurun," tuturnya.

Oleh karena itu, Ivan mengatakan penting bagi perusahaan fintech lending untuk selalu adaptasi dengan perubahan yang terjadi. Ditambah penting juga untuk disiplin selalu prudent dalam melakukan asesmen pinjaman.

Baca Juga: OJK Bakal Turunkan Bunga Pinjaman Tahun Depan, Akseleran Beberkan Beberapa Dampaknya

Lebih lanjut, Ivan memproyeksikan TWP90 Akseleran masih berada di bawah 1% hingga akhir tahun ini.

Sebagai informasi, TWP90 industri fintech P2P lending pada September 2024 tercatat sebesar 2,38%. TWP90 pada September 2024 terbilang sama, jika dibandingkan dengan posisi Agustus 2024 yang juga meraih 2,38%. Adapun TWP90 pada September 2024 tercatat membaik drastis dari posisi September 2023 yang sebesar 2,82%. 

Selanjutnya: Maruarar Sirait Groundbreaking Program 3 Juta Rumah di Tangerang

Menarik Dibaca: Bahayakan Kesehatan, Ini Cara Bersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida Berbahaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi