KONTAN.CO.ID - Perusahaan farmasi PT Bayer Indonesia terus menancapkan bisnisnya di tanah air. Investasi terbarunya yakni untuk meningkatkan kualitas serta kapasitas fasilitas produksi di pabrik Cimanggis, Depok. Nilai investasi untuk pengembangan kapasitas ini senilai Rp 500 miliar. Asal tahu, sejak tahun 2005 lalu, perusahaan ini telah melakukan investasi sebesar Rp 1,6 triliun. 

Menurut General Manager PT Bayer Indonesia, Angel Michael Evangelista, investasi baru ini akan digunakan dalam dua tahun ke depan guna memenuhi kebutuhan dan standar kualitas dunia. Karena, fasilitas produksi Bayer di pabrik Cimanggis merupakan bagian dari jaringan fasilitas produksi produk kesehatan Bayer di seluruh dunia.

"Sebanyak 75% dari hasil produksi pabrik Cimanggis ini ditujukan untuk kebutuhan ekspor ke 30 negara. Bahkan, ke beberapa negara di yang memiliki regulasi farmasi yang paling ketat, seperti Australia, Korea, dan negara-negara di Eropa," jelasnya di acara peresmian fasilitas Laboratorium Quality Control Pabrik Health Care Cimanggis, Senin (4/9).

Fasilitas produksi Bayer di Cimanggis itu merupakan satu dari tujuh fasilutas produksi Consumer Health Bayer yang tersebar di seluruh dunia. Lahan yang tersedia untuk pabrik ini adalah 102.000 meter persegi (m2). Saat ini baru 18.000 m2 dari lahan tersebut yang dibangun untuk fasilitas produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini