WELLINGTON. Impor susu China dari Selandia Baru meningkat lebih dari lima kali lipat sejak 2008 sebagai akibat pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang pesat. Menurut data Fonterra Cooperative Group Ltd, sebagai eksportir terbesar susu dunia, tahun lalu China telah mengimpor 353 juta kilogram (kg) susu, naik dari tahun 2008 yang hanya mengimpor 69 juta kg. "Ekspor susu saat ini menjadi komponen penting karena sekitar 25% dari pendapatan ekspor Selandia Baru berasal dari sini," ujar Con Williams ekonom pedesaaan di ANZ National Bank Ltd. Selandia Baru memang mengandalkan China dan pasar dari negara berkembang lainnya untuk menjual produksi susu agar menghidupkan kembali perekonomian setelah sempat dilanda kontraksi ekonomi tahun lalu. Apalagi bencana gempa bumi yang melanda Selandia Baru yang membuat 160 orang tewas telah menyebabkan kerugian negara hingga NZ$ 15 miliar akibat kerusakan infrastruktur.
Naiknya ekspor susu ke China bantu pemulihan perekonomian Selandia Baru
WELLINGTON. Impor susu China dari Selandia Baru meningkat lebih dari lima kali lipat sejak 2008 sebagai akibat pertumbuhan ekonomi negara tersebut yang pesat. Menurut data Fonterra Cooperative Group Ltd, sebagai eksportir terbesar susu dunia, tahun lalu China telah mengimpor 353 juta kilogram (kg) susu, naik dari tahun 2008 yang hanya mengimpor 69 juta kg. "Ekspor susu saat ini menjadi komponen penting karena sekitar 25% dari pendapatan ekspor Selandia Baru berasal dari sini," ujar Con Williams ekonom pedesaaan di ANZ National Bank Ltd. Selandia Baru memang mengandalkan China dan pasar dari negara berkembang lainnya untuk menjual produksi susu agar menghidupkan kembali perekonomian setelah sempat dilanda kontraksi ekonomi tahun lalu. Apalagi bencana gempa bumi yang melanda Selandia Baru yang membuat 160 orang tewas telah menyebabkan kerugian negara hingga NZ$ 15 miliar akibat kerusakan infrastruktur.