Naiknya harga komoditas mengerek kredit



JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengatakan mulai membaiknya harga komoditas pada kuartal 1 2017 membuat permintaan kredit mengalami kenaikan. Permintaan kredit ini utamanya dikontribusikan dari kredit investasi.

Dody Budi Waluyo, Asisten Gubernur Kepala Departemen Ekonomi dan Moneter BI mengatakan, sampai Maret 2017, pertumbuhan kredit sudah lebih baik dibandingkan posisi Februari 2017.

“Sampai Februari 2017, pertumbuhan kredit perbankan sebesar 8,6% secara tahunan atau year on year (yoy),” ujar Dody ketika memberikan paparan dalam acara pengumuman Rapat Dewan Gubernur, Kamis (20/4).

Dengan sudah mulai membaiknya risiko kredit perbankan, diprediksi pada semester II 2017 pertumbuhan kredit akan membaik. BI mencatat pada Februari 2017, NPL (rasio kredit bermasalah) perbankan sebesar 3,2%.

Terkait dengan berapa realiasi pertumbuhan kredit Maret 2017 dan berapa NPL per Maret 2017, Dody belum bisa merinci detail mengenai angkanya. Namun sampai akhir tahun, BI masih memproyeksi pertumbuhan kredit masih bisa mencapai 10% sampai 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie