JAKARTA. Pergerakan harga minyak WTI kian mengkilap dan terus mendekati level US$ 50 per barel. Meski analis menilai secara jangka panjang, konsistensi dan komitmen OPEC dalam upaya menjaga keberlanjutan pemangkasan produksi akan menjadi penentu tren pergerakan minyak WTI ke depannya.Mengutip Bloomberg, Kamis (16/3) pukul 17.13 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange melambung 1,06% ke level US$ 49,38 per barel dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI sudah terangkat 0,20%.Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menuturkan kenaikan saat ini terjadi jelas karena penurunan stok minyak AS yang terjadi untuk pertama kali sejak awal tahun 2017 ini. Apalagi hal tersebut datang bersamaan dengan mengendurnya kekuatan USD meski The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 1%.
Naiknya harga minyak masih semu jangka panjang
JAKARTA. Pergerakan harga minyak WTI kian mengkilap dan terus mendekati level US$ 50 per barel. Meski analis menilai secara jangka panjang, konsistensi dan komitmen OPEC dalam upaya menjaga keberlanjutan pemangkasan produksi akan menjadi penentu tren pergerakan minyak WTI ke depannya.Mengutip Bloomberg, Kamis (16/3) pukul 17.13 WIB harga minyak WTI kontrak pengiriman April 2017 di New York Mercantile Exchange melambung 1,06% ke level US$ 49,38 per barel dibanding hari sebelumnya. Begitu juga dalam sepekan terakhir, harga minyak WTI sudah terangkat 0,20%.Nizar Hilmy, Analis PT SoeGee Futures menuturkan kenaikan saat ini terjadi jelas karena penurunan stok minyak AS yang terjadi untuk pertama kali sejak awal tahun 2017 ini. Apalagi hal tersebut datang bersamaan dengan mengendurnya kekuatan USD meski The Fed baru saja menaikkan suku bunganya sebesar 25 bps menjadi 1%.