KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk di semester I-2018 mencatat penurunan pendapatan cukup besar, dari Rp 15,11 triliun pada semester I-2017 menjadi Rp 11,06 triliun. Akibatnya perusahaan mengalami rugi periode jalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 693 miliar. Padahal di semester I-2017, perusahaan dengan kode saham ISAT itu memperoleh laba Rp 784 miliar. Catatan Kontan.co.id, sejak awal Juni 2018, Indosat mulai menaikkan tarif data sebesar 10%. “Kita upayakan sebisa mungkin naikkan pendapatan kita. Kelihatannya bakal membaik karena harga juga kan naik setelah lebaran. Itu membantu industri dan Indosat juga,” kata Direktur Utama Indosat Joy Wahyudi kepada Kontan.co.id pada Jum’at (10/9).
Naiknya tarif data diharapkan dongkrak kinerja Indosat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosat Tbk di semester I-2018 mencatat penurunan pendapatan cukup besar, dari Rp 15,11 triliun pada semester I-2017 menjadi Rp 11,06 triliun. Akibatnya perusahaan mengalami rugi periode jalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 693 miliar. Padahal di semester I-2017, perusahaan dengan kode saham ISAT itu memperoleh laba Rp 784 miliar. Catatan Kontan.co.id, sejak awal Juni 2018, Indosat mulai menaikkan tarif data sebesar 10%. “Kita upayakan sebisa mungkin naikkan pendapatan kita. Kelihatannya bakal membaik karena harga juga kan naik setelah lebaran. Itu membantu industri dan Indosat juga,” kata Direktur Utama Indosat Joy Wahyudi kepada Kontan.co.id pada Jum’at (10/9).