KONTAN.CO.ID - MALAYSIA. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak didakwa dengan enam tuduhan pelanggaran kriminal yang melibatkan penyelewengan dana Pemerintah senilai lebih dari US$ 1,5 miliar pada Kamis (25/10). Hal ini menambahkan 32 dakwaan yang sebelumnya dihadapi Najib terkait kasus pencucian uang dan korupsi. Mantan Kepala Perbendaharaan, Irwan Serigar Abdullah juga dituduh melakukan pelanggaran kriminal kepercayaan negara. Pasalnya, Irwan Serigar menjadi pegawai negeri tertinggi di Malaysia. Hal ini juga terjadi paska Najib digulingkan dalam pemilihan umum pada bulan Mei silam. Dalam persidangan, keduanya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. Asal tahu saja, setiap tuduhan yang dilontarkan setidaknya dapat memberikan hukuman penjara hingga 20 tahun, penalti keuangan dan hukuman cambuk. Namun, baik Najib maupun Irwan akan dikecualikan dari hukuman cambuk lantaran berusia di atas 50 tahun.
Najib Razak didakwa enam tuduhan terkait penggelapan uang negara
KONTAN.CO.ID - MALAYSIA. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak didakwa dengan enam tuduhan pelanggaran kriminal yang melibatkan penyelewengan dana Pemerintah senilai lebih dari US$ 1,5 miliar pada Kamis (25/10). Hal ini menambahkan 32 dakwaan yang sebelumnya dihadapi Najib terkait kasus pencucian uang dan korupsi. Mantan Kepala Perbendaharaan, Irwan Serigar Abdullah juga dituduh melakukan pelanggaran kriminal kepercayaan negara. Pasalnya, Irwan Serigar menjadi pegawai negeri tertinggi di Malaysia. Hal ini juga terjadi paska Najib digulingkan dalam pemilihan umum pada bulan Mei silam. Dalam persidangan, keduanya mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan. Asal tahu saja, setiap tuduhan yang dilontarkan setidaknya dapat memberikan hukuman penjara hingga 20 tahun, penalti keuangan dan hukuman cambuk. Namun, baik Najib maupun Irwan akan dikecualikan dari hukuman cambuk lantaran berusia di atas 50 tahun.