Najib Razak minta polisi kembalikan uang yang disita dalam kasus 1MDB



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kesal bukan kepalang, setelah uang dan barang-barang berharga miliknya disita oleh kepolisian Malaysia.

Melalui postingan Facebooknya, Nazib menunjukkan kekesalannya itu, bahwa barang-barang yang disita polisi tidak masuk dalam dakwanaan yang diajukan. Ia mengatakan, sebagai besar uang uang disita polisi yaitu sebanyak US$ 29 juta, adalah milik partai berkuasa, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), dan akan digunakan untuk kegiatan pemilu.

Bloomberg Minggu (9/9), menulis bahwa bersamaan dengan penyitaan uang tunai, polisi juga mengambil berlian, tas bermerek dan jam tangan, yang disita dari beberapa lokasi apartemen yang terkait dengan Najib dan keluarganya.


“Saya juga akan menjelaskan lebih lanjut tentang perhiasan dan tas yang disita yang kini telah menjadi topik pembicaraan orang banyak,” kata Najib dalam postingan Facebook.

Seperti diketahui, kemenangan Mahatir Mohamad sebagai Perdana Menteri Malaysia baru, sebagai penanda berakhirnya kepemimpinan Najib yang hampir enam dekade memimpin Malaysia.

Najib juga dilarang bepergian ke luar negeri, karena tersandung kasus dugaan penggelapan dan pencucian uang dalam proyek 1Malaysia Development Berhad (1MDB), selama ia menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia. 1MDB adalah perusahaan investasi milik negara, yang didirikan atas inisiatif Najib.

Editor: Herlina Kartika Dewi