LUBUKLINGGAU. Maskapai Nam Air membuka rute baru melayani penerbangan Jakarta-Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menggantikan maskapai Sriwijaya Air yang batal membuka jalur penerbangan ke Bandara Silampari tersebut.

"Diharapkan dengan masuknya NAM Air akan semakin memperlancar transportasi udara ke wilayah Lubuklinggau dan sekitarnya," kata Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe, Kamis (14/5).

Ia memastikan pada 18 Mei 2015 dilakukan penerbangan perdana, namun waktunya berbeda, kalau jadwal Sriwijaya Air sebelumnya mendarati Bandara Silampari pukul 18.00 WIB dan bermalam di Lubuklinggau, tapi Nam Air pada pukul 090.30 WIB kembali ke Jakarta pukul 11.00 WIB.

Menurut dia, penggantian pesawat tersebut bukan karena pihak Sriwijaya Air menolak untuk singgah di Bandara Silampari, tapi ada sesuatu dan lainnya sehingga digantikan maskapai Nam Air juga anak perusahaan Sriwijaya Air.

Untuk kualitas dan kapasitas Nam Air sama persis dengan Sriwijaya Air, sehingga tidak perlu diragukan karena mereka akan menggunakan pesawat baru sangat laik terbang.

Mengenai harga tiket belum bisa dipastikan karena tergantung perkembangan pasar apalagi tanpa subsidi pemerintah daerah, hal itu akan disesuaikan dengan kondisi pasar.

Penggantian maskapai itu sudah disepakati melalui rapat antara pemerintah Kota Lubuklinggau, anggota Komisi V DPR Fauzi dan manajemen Sriwijaya Air dihadiri Parwita Satya Ajie dan pemerintah Kabupaten Musirawas di Jakarta, ujarnya.

Kabag Humas dan Protokol Kota Lubuklinggau Hendra Gunawan mengatakan pertemuan tingkat eksekutif itu berlangsung di Jakarta setelah itu langsung pulang ke Lubuklinggau untuk memberitahukan kepada masyarakat atas perubahan nama maskapai tersebut.

Sebelumnya dijadwalkan Sriwijaya Air yang akan melayani penerbangan Lubuklinggau-Jakarta, karena ada beberapa hal akhirnya digantikan maskapai Nam Air .

Berdasarkan hasil kesepakatan antara manajemen Nam Air dan Pemerintah Kota Lubuklinggau pelayanan akan dilakukan setiap hari dan rencananya akan diresmikan Gubernur Sumatera selatan Alex Noerdin usai membuka pekan olahraga Provinsi (Porprov) ke-X di Lubuklinggau, 24 Mei 2015.

Pihak maskapai mengharapkan delapan kabupaten/kota yang berada dekat dengan Kota Lubuklinggau secara aktif menggunakan jasa penerbangan tersebut, sehingga setiap hari tetap penuh.

Mengenai gambaran harga tiket sekitar Rp600 ribu tanpa subsidi pemerintah daerah, sedangkan kapasitas penumpang mencapai 120 orang, jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto