JAKARTA. Angin segar sepertinya akan segera berhempus untuk PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. Perusahaan ini memiliki kesempatan memperbaiki kinerja mulai tahun depan. Untuk memperkuat langkah bisnis, Bina Buana berencana belanja delapan kapal jenis anchor handling tug supply (AHTS). Ini adalah rencana belanja dua tahun sejak tahun depan, atau hingga 2016. Belanja itu akan memakan biaya investasi jumbo, hingga US$ 170 juta. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BBRM itu memastikan mencukupi sebagian dana ini dari penerbitan saham baru atawa right issue sebesar 10%. Pembeli siaganya adalah perusahaan Malaysia Nam Cheong Pionner Sdn.Bhd. Penerbitan saham baru ini akan mendatangkan dana Rp 370 miliar atau sekitar US$ 30 juta.
Nam Cheong resmi masuk, Bina Buana belanja kapal
JAKARTA. Angin segar sepertinya akan segera berhempus untuk PT Pelayaran Nasional Bina Buana Raya Tbk. Perusahaan ini memiliki kesempatan memperbaiki kinerja mulai tahun depan. Untuk memperkuat langkah bisnis, Bina Buana berencana belanja delapan kapal jenis anchor handling tug supply (AHTS). Ini adalah rencana belanja dua tahun sejak tahun depan, atau hingga 2016. Belanja itu akan memakan biaya investasi jumbo, hingga US$ 170 juta. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BBRM itu memastikan mencukupi sebagian dana ini dari penerbitan saham baru atawa right issue sebesar 10%. Pembeli siaganya adalah perusahaan Malaysia Nam Cheong Pionner Sdn.Bhd. Penerbitan saham baru ini akan mendatangkan dana Rp 370 miliar atau sekitar US$ 30 juta.