KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ada klaim palsu yang menargetkan miliarder filantropis Bill Gates sejak awal wabah virus corona menyeruak. Foto-foto dan artikel berita palsu yang dibuat oleh para ahli teori konspirasi tampak dibagikan ribuan kali di platform media sosial dan aplikasi pengiriman pesan, dalam berbagai bahasa. Berdasarkan teori konspirasi tersebut, pendiri Microsoft itulah yang menciptakan wabah tersebut. Melansir South China Morning Post, Gates yang telah menjanjikan US$ 250 juta untuk upaya memerangi pandemi, adalah pihak terbaru dalam serangkaian target online meskipun ada upaya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melawan apa yang disebutnya "infodemik". Infodemik merupakan informasi yang keliru yang dipicu oleh kepanikan dan kebingungan tentang virus corona. Bill Gates tidak sendiri. Dalam beberapa bulan terakhir, miliarder Hungaria-Amerika George Soros juga disalahkan karena menciptakan Covid-19, yang telah menewaskan hampir 320.000 orang di seluruh dunia.
Nama Bill Gates kerap muncul di teori konspirasi vaksin Corona
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Ada klaim palsu yang menargetkan miliarder filantropis Bill Gates sejak awal wabah virus corona menyeruak. Foto-foto dan artikel berita palsu yang dibuat oleh para ahli teori konspirasi tampak dibagikan ribuan kali di platform media sosial dan aplikasi pengiriman pesan, dalam berbagai bahasa. Berdasarkan teori konspirasi tersebut, pendiri Microsoft itulah yang menciptakan wabah tersebut. Melansir South China Morning Post, Gates yang telah menjanjikan US$ 250 juta untuk upaya memerangi pandemi, adalah pihak terbaru dalam serangkaian target online meskipun ada upaya dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk melawan apa yang disebutnya "infodemik". Infodemik merupakan informasi yang keliru yang dipicu oleh kepanikan dan kebingungan tentang virus corona. Bill Gates tidak sendiri. Dalam beberapa bulan terakhir, miliarder Hungaria-Amerika George Soros juga disalahkan karena menciptakan Covid-19, yang telah menewaskan hampir 320.000 orang di seluruh dunia.