JAMBI. Brand awareness Bank Jambi di masyarakat masih rendah. Nama bank berstatus badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jambi ini belum begitu lekat di benak konsumen atau masyarakat. Rendahnya brand awareness itu diakui langsung Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Hariyanto pada peringatan ulang tahun ke-50 Bank Jambi, Selasa (8/1). Menurutnya, hal tersebut masuk dalam 10 permasalahan yang dihadapi oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia termasuk Bank Jambi. "Sepuluh permasalahan itu terbagi dalam dua skala prioritas. Prioritas pertama ini ditargetkan terpenuhi dalam jangka waktu dua tahun sejak blue print BPR Regional Champion disepakati," terang Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Hariyanto.
Nama BPD Jambi belum lekat di ingatan masyarakat
JAMBI. Brand awareness Bank Jambi di masyarakat masih rendah. Nama bank berstatus badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Provinsi Jambi ini belum begitu lekat di benak konsumen atau masyarakat. Rendahnya brand awareness itu diakui langsung Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Hariyanto pada peringatan ulang tahun ke-50 Bank Jambi, Selasa (8/1). Menurutnya, hal tersebut masuk dalam 10 permasalahan yang dihadapi oleh Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia termasuk Bank Jambi. "Sepuluh permasalahan itu terbagi dalam dua skala prioritas. Prioritas pertama ini ditargetkan terpenuhi dalam jangka waktu dua tahun sejak blue print BPR Regional Champion disepakati," terang Direktur Utama Bank Jambi, Subekti Hariyanto.