JAKARTA. Kondisi pasar modal yang lesu memang menjemukan. Tapi, suasana dingin ini bakal segera dipanaskan oleh persaingan calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dua hari lalu, beberapa paket jajaran direksi sudah masuk ke Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Masing-masing paket terdiri dari enam orang. Selanjutnya, nama-nama yang ada di dalam paket yang terpilih akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang digelar oleh Bapepam-LK. Sumber-sumber KONTAN menyebutkan, tiga nama direksi lama kembali mencuat ke permukaan. Mereka adalah Yustisia Tripurwasani, T. Guntur Pasaribu, dan Bastian Purnama. Calon kuat lain adalah Lily Widjaja dari Merrill Lynch Indonesia, Michael T. Tjoajadi dari Schroder Investment Management Indonesia, Jimmy Nyoo dari BNI Securities, dan Edgar Ekaputra dari Danareksa.
Berbagai tanggapan pun langsung muncul dari para pelaku pasar. Direktur Utama PT Trimegah Securities Tbk. Avi Yasa Dwipayana berharap, direktur baru nanti adalah orang yang memiliki visi yang bagus untuk bursa. "Misalnya, visi menggenjot daya saing dalam industri pasar modal agar investor domestik dan emiten bisa kembali atraktif," kata Avi. Avi juga berharap, jajaran direksi BEI yang baru terdiri dari orang dalam dan luar BEI.