Nama CEO Holding Tambang masuk TPA, ada Orias Moedak, Niko Kanter, dan Tony Wenas



KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengirimkan tiga nama calon untuk menduduki posisi CEO MIND ID. Tiga nama itu sudah ada di kantong Tim Penilai Akhir (TPA) dan pekan ini akan diumumkan.

Ketiganya adalah Orias Petrus Moedak Wakil Direktur Utama Freeport Indonesia, Niko Kanter Direktur Utama Vale Indonesia, dan Tony Wenas Direktur Utama Freeport Indonesia.

Baca Juga: Setelah Dirut Antam, kini nama Orias Moedak digadang menduduki Dirut MIND ID


Ketiga nama itu memiliki rekam jejak yang baik di industri tambang. Orias Petrus Moedak pernah bekerja di Reliance, lalu menjadi Direktur Keuangan Pelindo II saat menangani proyek juimbo New Priok.

Pria asal Rote ini kemudian dipercaya menjadi Direktur Utama Pelindo III, lalu berlabuh ke PT Bukit Asam Tbk sebagai Direktur Utama, dan hanya sebentar menduduki jabatan itu karena langsung ditarik oleh Budi Gunadi Sadikin Dirut Inalum (MIND ID) menjadi Direktur Keuangan MIND ID.

Setelah, berhasil mencari pendanaan jumbo untuk divestasi saham Freeport dan berhasil. Orias didapuk menjadi Wakil Direktur Utama Freeport Indonesia. "Saya bekerja saja, tak mikir mau jadi apa," kata Orias kepada Kontan.co.id.

Demikian pula dengan Niko Kanter yang saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Vale Indonesia Tbk (INCO). Sebelum bergabung dengan PT Vale, Nico Kanter menjabat sebagai Head of Country, BP Indonesia sejak tahun 2007. Nico Kanter mengawali karir di BP Indonesia sejak tahun 1984 sebagai penasihat hukum.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir besok bahas posisi Dirut PLN, MIND ID, dan Mandiri

Tahun 1996 hingga 1999, Niko pernah menjabat sebagai Senior Vice President Human Resources & General Suport di Vico Indonesia (diakuisisi oleh BP) pada tahun 2001 sampai 2002, dan sejak 2003 ditugaskan di BP Asia Pacific & Middle East (Hong Kong) sebagai Executive Assistant bagi Group Vice President Upstream.

Sementara Clayton Allen Wenas atau Tony Wenas, Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini merupakan vokalis Solid 88 yang kini menjabat sebagai Direktur Utama Freeport Indonesia.

- PT Freeport Indonesia: Executive Vice President and Director (2001-2010) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Inco): Direktur Utama (2010-2011) - PT Berkat Resources Indonesia: President (2014) - PT Riau Andalan Pulp & Paper (RAPP): President Director (2015) - PT Freeport Indonesia: Direktur Utama (2019)

Baca Juga: Kantongi nama Dirut Mandiri yang baru, Erick Tohir: Dari internal

Sayangnya, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Fajar Harry Sampurno saat dikonfrimasi apakah benar ketiga nama itu sudah masuk ke TPA belum memberi jawaban.

Sedangkan Niko dan Tony juga belum menjawab pesan singkat Kontan.co.id secara jelas. "Saya belum bisa memberikan tanggapan," kata Tony kepada Kontan.co.id.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Azis Husaini