MOMSMONEY.ID -Dalam debat Cawapres, nama Tom Lembong disebut dua kali oleh Gibran. Siapa Tom Lembong? Tom Lembong adalah Wakil Ketua Tim Nasional Anis Baswedan - Anis Muhaimin Iskandar untuk Pemilu Presiden 2024. Dalam tim pasangan calon nomor 1 ini, Tom Juga anggota yang menguasai bidang ekonomi. Gibran menyebut nama Tom Lembong karena dianggap memberi contekan kepada Cak Imin dan sebagai tim yang mengungkapkan penggunaan baterai
Lithium Fero Phospate. Lalu siapa Tom Lembong?
Baca Juga: 4 Alasan Dating App Mulai Ditinggalkan Gen Z dan Milenial, Tidak Laku Lagi? Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong adalah mantan Kepala Badan Koordinais Penanaman Modal (BKPM) di periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo. Tom Lembong menjabat pada tahun 2016 hingga 2019 sebelum digantikan oleh Bahlil Lahadalia. Sebelumnya, Tom Lembong juga aktif di pemerintahan yaitu Menteri Perdagangan Indonesia. Tom menjadi menteri perdagangan pada 2015-2016. Jauh sebelum menjabat sebagai Kepala BKPM di era pertama Jokowi, yang kini bernama Kementerian Investasi Tom memang orang dekat Jokowi. Tom dekat saat Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tom selalu menjadi penasehat ekonomi dan penulis pidato Jokowi. Dua pidato ikonik garapan Tom Lembong adalah pidato Game Of Thrones di IMF-Bank Dunia di Bali pada 2018 dan pidato Thanos di Forum Ekonomi Dunia. Tom Lembong adalah lulusan Harvard University jurusan Arsitektur dan Desain Perkotaan. Tom lulus pada tahun 1994. Meski kuliah di bida arsitektur dan desain kota, keahlian Tom Lembong di bidang keuangan tidak bisa dipandang sebelah mata. Melansir berbagai sumber, Tom Lembong pernah bekerja sebagai Senior Manajer Morgan Stanley Singapore pada tahun 1995. Dia kemudian melanjutkan karirnya sebagai Bankir Investasi di Deutsche Securities Indonesia pada 1999-2000. Di Indonesia, Tom melebarkan karirnya sebagai Kepala Divisi dan Wakil Presiden Senior Badan Penyehatan Perbankan Nasional pada tahun 2000-2002. Di tahun 2006 Tom jadi salah satu pendiri perusahaan ekuitas swasta di Singapura yaitu Quvat Manajemen.
Baca Juga: Chatime Flash Sale Serba Rp 15.000 dan Grand Opening Promotion di Summarecon Mall Dia juga menjadi Presiden Komisaris PT Graha Layar Prima Tbk pada 2012-2014 sebelum menjadi Menteri. Kemudian pada tahun 2021-2023 Tom Lembong menjadi Komisaris Utama PT Jaya Ancol diangkat oleh Anies Baswedan. Kemudian hingga saat ini Tom Lembong menjadi Direktur Consilience Policy Institute. Sebagai juru bicara dan tim ekonomi pasangan Anies-Muhaimin, Tom Lembong mengatakan target pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 5,5% hingga 6,5% apabila Anies-Muhaimin terpilih. Strategi yang akan dijalankan adalah re-industrialisasi dari padat modal menjadi padat karya seperti tekstil, mebel dan elektronik. Selain itu mereka juga akan melakukan urbanisasi dengan fokus pada 14 kota yang akan dijadikan mesin ekonomi untuk memotori pertumbuhan di daerah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Benedicta Alvinta