JAKARTA. Direktur Utama PT Surya Parna Niaga, Artha Meris Simbolon sampai menangis saat berkelit dan menyatakan tak mengenal terdakwa Deviardi (pelatih golf Rudi Rubiandini) ketika bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (11/2). Sebelumnya, Meris yang juga menjabat Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) itu terungkap dalam sidang perkara suap ke lingkungan SKK Migas, pernah memberikan sejumlah uang kepada Rudi Rubiandini melalui Deviardi. Karena terus berkelit, Jaksa KPK akhirnya langsung meminta ijin kepada majelis hakim untuk membuka rekaman, hasil sadapan KPK dalam persidangan. Rekaman itu berisi percakapan Artha Meris dengan Deviardi mengenai lobi-lobi proyek di lingkungan SKK Migas dan penyerahan uang untuk Rudi.
Menangis, Artha Meris bantah suara rekaman
JAKARTA. Direktur Utama PT Surya Parna Niaga, Artha Meris Simbolon sampai menangis saat berkelit dan menyatakan tak mengenal terdakwa Deviardi (pelatih golf Rudi Rubiandini) ketika bersaksi dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (11/2). Sebelumnya, Meris yang juga menjabat Presiden Direktur PT Kaltim Parna Industri (KPI) itu terungkap dalam sidang perkara suap ke lingkungan SKK Migas, pernah memberikan sejumlah uang kepada Rudi Rubiandini melalui Deviardi. Karena terus berkelit, Jaksa KPK akhirnya langsung meminta ijin kepada majelis hakim untuk membuka rekaman, hasil sadapan KPK dalam persidangan. Rekaman itu berisi percakapan Artha Meris dengan Deviardi mengenai lobi-lobi proyek di lingkungan SKK Migas dan penyerahan uang untuk Rudi.