KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan segera menyelesaikan draf final Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian alias Omnibus Law Perpajakan. Draf Omnibus Law Perpajakan rencananya disampaikan sebelum 18 Desember mendatang, sebelum dewan legislatif memasuki masa reses akhir tahun. Secara substansi, Ketua Bidang Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widya Pratama menilai poin-poin kebijakan perpajakan yang termuat dalam aturan sapu jagat tersebut sudah cukup baik. Paling tidak, Omnibus Law Perpajakan dianggap telah merespon harapan dunia usaha seperti di antaranya penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan secara bertahap.
Nantikan omnibus law perpajakan, Apindo: Aspek non-perpajakan juga harus sejalan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan segera menyelesaikan draf final Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketentuan dan Fasilitas Perpajakan untuk Penguatan Perekonomian alias Omnibus Law Perpajakan. Draf Omnibus Law Perpajakan rencananya disampaikan sebelum 18 Desember mendatang, sebelum dewan legislatif memasuki masa reses akhir tahun. Secara substansi, Ketua Bidang Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widya Pratama menilai poin-poin kebijakan perpajakan yang termuat dalam aturan sapu jagat tersebut sudah cukup baik. Paling tidak, Omnibus Law Perpajakan dianggap telah merespon harapan dunia usaha seperti di antaranya penurunan tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan secara bertahap.