KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, para narapidana teroris memperoleh bahan pembuat bom dari barang sitaan. Bahan-bahan yang disita polisi itu sedianya disimpan di gudang di ruang pemeriksaan. Namun, bahan-bahan tersebut belum sempat digudangkan dan dirampas narapidana teroris. "Bom-bom itu didapat dari barang bukti kemarin yang disita, itu belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus (Detasemen Khusus) di ruang pemeriksaan. Itu yang mereka ambil lagi dan mereka rebut lagi," kata Rudy, Kamis (10/5). Rudy menambahkan, banyak barang sitaan yang dirampas kembali oleh narapidana teroris dan kemudian dirakit menjadi bom. Bom yang berhasil dirakit itu, lanjut Rudy, sedianya akan dijadikan ranjau para narapidana teroris di Mako Brimob.
Napi teroris dapat bahan rakitan bom dari barang sitaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komandan Korps Brimob Inspektur Jenderal Rudy Sufahriadi mengatakan, para narapidana teroris memperoleh bahan pembuat bom dari barang sitaan. Bahan-bahan yang disita polisi itu sedianya disimpan di gudang di ruang pemeriksaan. Namun, bahan-bahan tersebut belum sempat digudangkan dan dirampas narapidana teroris. "Bom-bom itu didapat dari barang bukti kemarin yang disita, itu belum sempat digudangkan oleh penyidik Densus (Detasemen Khusus) di ruang pemeriksaan. Itu yang mereka ambil lagi dan mereka rebut lagi," kata Rudy, Kamis (10/5). Rudy menambahkan, banyak barang sitaan yang dirampas kembali oleh narapidana teroris dan kemudian dirakit menjadi bom. Bom yang berhasil dirakit itu, lanjut Rudy, sedianya akan dijadikan ranjau para narapidana teroris di Mako Brimob.