KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 2018 berhasil mencatatkan pendapatan Premi Bruto dari lini usaha asuransi jiwa sebesar Rp 10,7 triliun atau tumbuh sebesar 6,8% dari tahun 2017.

Sedangakan untuk kanal distribusi keagenan dan bancassurance menjadi kontributor utama untuk perolehan premi ini, dengan komposisi sebesar 44,1% dari keagenan dan 49.6% dari bancassurance.

Perusahaan membukukan Laba Bersih (Net Income) sebesar Rp 792,7 miliar, atau meningkat sebesar 152% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Adapun dari sisi jumlah nasabah, perusahaan mencatat sebanyak 600.869 nasabah atau tumbuh sebesar 4,7% dibandingkan dengan tahun 2017 yaitu sebanyak 573.990 nasabah. 

Sedangkan kondisi kesehatan keuangan perusahaan dapat dilihat dari tingkat rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) yang berada pada posisi 328% per Desember 2018.

“Kami akan tetap fokus pada tujuan utama kami yaitu melindungi lebih banyak orang. Kami juga terus mendukung program literasi keuangan di Indonesia dengan memberikan edukasi pengelolaan keuangan untuk remaja dan dewasa,"kata Joos Louwerier, Country Manager & Direktur Utama Allianz Life Indonesia, dalam siaran persnya, Jumat (14/6).

Allianz Life juga akan melakukan banyak kerjasama dengan mitra bisnis dalam menyediakan solusi perlindungan yang mudah diakses, cepat dan aman, dengan mengoptimalisasi jalur teknologi digital agar dapat menjangkau masyarakat di Indonesia.

Berdasarkan data laporan AAJI di kuartal IV-2018, Allianz Life Indonesia mengalami pertumbuhan di lini usaha asuransi jiwa dan asuransi kesehatan lainnya dari sisi angka Total Weighted Premium. Pada tahun 2018, perusahaan berhasil tumbuh 9.8%.

"Semua inisiatif dan usaha yang dilakukan perusahaan telah berhasil memberikan hasil yang cukup signifikan. Ini menunjukkan bahwa ‘customer centricity’ tidak hanya memberikan pengalaman nasabah yang positif namun juga memberikan keuntungan kompetitif maupun kontribusi terhadap profit perusahaan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .