Nasabah Bakrie Life akan demo tiap pekan



JAKARTA. Malang betul nasib Freddy Koeshariono, satu dari 250 nasabah Diamond Investa (DI), produk asuransi jiwa plus investasi dari Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life). Niatnya menagih dana yang Bakrie Life gagal bayar dengan menggelar aksi demo berbuah pahit. Salah satu karyawan Freddy yang membantunya beraksi, Rizal, justru kena hantaman.

Walhasil, aksi demo yang diikuti sekitar 60 nasabah Bakrie Life bubar. Rizal dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan dan visum, termasuk untuk melaporkan kasus penyerangan itu ke Kepolisian Sektor Setiabudi yang dilakukan oleh petugas keamanan Wisma Bakrie 2 di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/11).

Freddy menuturkan, pendemo dilarang masuk dan menemui direksi dan komisaris Bakrie Capital Indonesia (BCI). "Penyerangan terjadi ketika pendemo memaksa masuk ke kantor BCI, induk usaha Bakrie Life. "Petugas keamanan menghantam dan mengenai dahi seorang pendemo," kata Freddy kepada KONTAN.


Sampai berita ini diturunkan Direktur Utama BCI Tryana Sjam’un tidak bersedia membalas pesan singkat. Bos induk usaha Bakrie Life ini bahkan menonaktifkan telepon. BCI, yang baru saja memenangkan hak siar Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Brasil, enggan berkomentar soal nasib pengembalian dana nasabah Bakrie Life.

Freddy menegaskan, pihaknya bersama nasabah akan terus menggelar aksi rutin satu kali dalam sepekan. Dia juga akan terus mendesak Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) untuk membantu melakukan mediasi serta menemui anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam dua pekan mendatang.

Sekadar menyegarkan ingatan, tunggakan Bakrie Life terhadap nasabah DI terus melambung seiring berjalannya waktu. Memasuki November 2011, kewajiban Bakrie Life tercatat Rp 94 miliar, terdiri dari 45% sisa cicilan periode September 2010 yang sekitar Rp 8 miliar, Desember 2010 Rp 20 miliar, Maret 2011 Rp 20 miliar, Juni 2011 Rp 20 miliar, dan September 2011 Rp 20 miliar, termasuk bunga Agustus hingga Oktober Rp 6 miliar.

Direktur Utama Bakrie Life Timoer Soetanto sebelumnya mengungkapkan, hingga kini Bakrie Life belum mendapatkan dana dari induk usaha. "Kami belum berani menjadwalkan pengembalian dana karena memang dana belum ada, tetapi BCI dan kelompok usaha lain masih tetap mengupayakan," terang dia.

Yang mengherankan, BCI yang mengaku belum memiliki dana segar untuk membayar utang tersebut, sekarang ini tengah tersenyum lebar. Sebab, BCI bakal melelang kemenangannya memperoleh hak siar Piala Dunia 2014 di Brasil ke berbagai media nasional. Dari tontonan olahraga itu, kantong perusahaan boleh jadi akan kembali gendut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Djumyati P.