Nasabah Bakrie Life Khawatir Pembayaran Molor



JAKARTA. Nasabah Diamond Investa milik PT Asuransi Jiwa Bakrie (Bakrie Life) khawatir imbauan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang meminta adanya penyeragaman untuk pengembalian dana nasabah malah akan menyebabkan pembayaran menjadi molor. Seorang nasabah yang telah menyetujui skema pembayaran yang ditawarkan Bakrie Life mengungkapkan bahwa kalau menunggu nasabah lain yang belum setuju, pembayaran bisa tidak terwujud. "Kalau menunggu semua seragam kapan selesainya. Ini tentu akan membuat penundaan lagi bagi nasabah yang sudah setuju," tutur lelaki yang enggan namanya disebut kepada KONTAN (30/11) lewat telepon. Menurut nasabah yang berprofesi sebagai pengusaha swasta itu, bulan Maret 2010 nanti Bakrie Life berjanji akan mulai mencicil dana pokoknya. "Saya memang terpaksa menyetujui pembayaran secara cicilan dengan rincian 25% dibayar tahun 2010, 25% 2011, dan 50% tahun 2012. Daripada uang saya tidak kembali," jelasnya. Sebenarnya nasabah itu menginginkan Bakrie Life mencicil 50% tahun ini, 2 tahun berikutnya baru masing-masing 25%. Nasabah itu mengatakan dalam skema cicilan 25% tahun depan, Bakrie Life janji akan mengangsur sebanyak 4 kali dalam setahun. "Masing-masing cicilan 6,25%," tandasnya. Dengan adanya tuntutan penyeragaman pembayaran itu, sang nasabah khawatir cicilan itu bisa jadi tidak terlaksana.


Menurutnya, untuk membangun kepercayaan nasabah, sebaiknya pihak Bakrie Life harus memenuhi janjinya dan tepat waktu dalam pembayaran bunga dalam setiap bulannya. Selain itu pihak Bapepam-LK juga harus mengawasi proses pembayaran dana itu sampai tuntas hingga 2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Syamsul Azhar