KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (
ARTO) mencatat lonjakan nasabah pengguna aplikasi Jago tumbuh 75% secara tahunan pada kuartal III-2023. Pertumbuhan tersebut membuat nasabah Bank Jago menembus angka 9 juta nasabah, di antaranya termasuk 7,4 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Tahun lalu jumlah nasabah Bank Jago sebanyak 4,2 juta nasabah. Lonjakan pengguna Aplikasi Jago tersebut berhasil mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago. Per akhir September 2023 DPK Bank Jago mencapai Rp10,3 triliun atau tumbuh 41% dibandingkan dengan perolehan DPK per September 2022 yang sebesar Rp7,3 triliun.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Naik 24% YoY di Kuartal II-2023, Ini Penyebabnya Current account saving account (CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 73%, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27%. “Pertumbuhan jumlah nasabah dan DPK menunjukkan hasil dari komitmen Bank Jago untuk terus berinovasi serta memperkuat kolaborasi dengan ekosistem digital,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangannya, Jumat (27/10).
Pada Oktober 2023 ini Bank Jago berkolaborasi dengan GoPay, bagian dari GoTo Financial, meluncurkan GoPay Tabungan by Jago. Ini merupakan produk rekening tabungan untuk transaksi sehari-hari yang bisa diakses melalui Aplikasi GoPay dan Gojek. GoPay Tabungan by Jago menjadi bagian dari kelanjutan kolaborasi strategis antara Bank Jago dengan GoPay.
Baca Juga: Bank Jago (ARTO) Catat Kenaikan Laba 24% pada Kuartal III 2023 Produk tabungan yang tertanam dalam ekosistem GoTo tersebut akan menjadi kunci dalam mengakselerasi inklusi keuangan melalui kepemilikan rekening tabungan serta meningkatkan lebih banyak jumlah nasabah dan DPK bank. “Sejak awal ekosistem GoTo merupakan mitra strategis Bank Jago, terlebih dengan integrasi Aplikasi Jago dengan Aplikasi Gojek, GoPay, dan GoBiz. Kolaborasi ini menjadi pintu masuk masyarakat untuk mengakses produk dan layanan perbankan,” ungkap Arief. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto