KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan nasional terus melakukan penyelesaian migrasi kartu ATM/Debit yang masih menggunakan pita hitam atau magnetic stripe menjadi kartu dengan teknologi chip. Ketentuan Bank Indonesia (BI), migrasi ini paling lambat dilakukan hingga akhir tahun 2021. Salah satu perbankan yang terus aktif dalam melakukan migrasi kartu ATM/Debit nasabahnya adalah BRI. Saat ini pencapaian migrasi kartu ber-chip BRI telah mencapai 82%. Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, saat ini BRI terus melakukan sosialisasi kepada nasabah untuk melakukan penggantian kartu ATM/Debit.
“Edukasi kepada nasabah dilakukan secara terus-menerus agar nasabah dapat segera melakukan migrasi kartu ATM/Debitnya dan kami perkirakan pada bulan September tahun ini, migrasi kartu ber-chip BRI akan tercapai 100%,” sebut Handayani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (1/3/2021).
- Baca Juga: Mulai 2022, kartu ATM lama hanya untuk tabungan maksimal Rp 5 juta
- Baca Juga: BRI terus sosialisasi nasabah agar segera ganti ATM strip magnetik dengan kartu chip
- Baca Juga: BRI targetkan transaksi Brizzi mencapai 360 juta tahun ini