JAKARTA. Nasabah BRI Syariah masih diberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan di mesin ATM. Sebab, perseroan masih memberikan subsidi sebesar 50% untuk biaya transaksi di seluruh jaringan ATM berupa tarik tunai, cek saldo, debit, dan transfer antar bank.

Sekretaris Perusahaan BRI Syariah, Lukita T. Prakasa bilang, tarif transakasi ATM di BRI Syariah terbilang murah dibanding bank lain. Kemudahan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus promosi bagi nasabah yang menempatkan dana di Tabungan Faedah BRI Syariah.

Namun, kemudahan ini hanya berlaku bagi nasabah BRI Syariah yang menempatkan dana di Tabungan Faedah dengan nominal di atas Rp 500.000 sebelum melakukan transaksi perbankan.

"Kebijakan pemberian diskon biaya transaksi ATM memberikan dampak yang sangat signifikan dalam pertumbuhan dana murah melalui tabungan di BRI Syariah. Angka batas minimum nasabah yang menerima kemudahan dengan saldo di atas Rp 500.000 rasanya relatif kecil dan tidak memberatkan," kata Lukita kepada KONTAN, Senin (31/8).

Lukita menambahkan, perseroan tetap memberikan diskon transaksi ATM meski tabungan nasabah di bawah nominal Rp 500.000. Dengan catatan, tabungan tersebut merupakan rekening payroll karyawan yang bekerja sama dengan BRI Syariah.

Sedangkan untuk nasabah dengan saldo di bawah minimum tabungan sebesar Rp 50.000 akan dikenakan biaya transaksi sebesar Rp 12.500 setiap bulannya.

Menurut Lukita, ketentuan ini dikenakan kepada nasabah untuk menghindari pembukaan rekening dorman tanpa saldo. Oleh karena itu, perseroan menghimbau nasabah agar selalu menaikkan saldo tabungannya. Ia menambahkan, diskon tarif transaksi ATM sebesar 50% ini diberikan kepada nasabah perseroan sejak Maret 2015 kemarin.

"BRIS berharap akan selalu memberikan kemudahan kepada nasabah funding secara berkelanjutan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri