KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mencatatkan, jumlah nasabah dana pihak ketiga (DPK) atau funding mereka sebesar 6,5 juta rekening. Adapun pertumbuhan terbesar disumbang dari nasabah ritel.

Lani Darmawan, Direktur Bisnis Konsumer CIMB Niaga mengatakan, hingga Desember 2017 CIMB Niaga memiliki 6,5 juta nasabah funding. “Paling besar tumbuh di retail lebih dari 25% year on year pertumbuhannya,” jelas Lani kepada Kontan.co.id, Senin (5/2).

Lani menjelaskan, pertumbuhan ini didorong oleh promo aktivasi rekening serta penetrasi langsung kepada komunitas seperti pendidikan, payroll, kesehatan untuk calon nasabah dokter serta pasien dan juga cross selling, serta bundling kepada nasabah-nasabah CIMB Niaga.

Dus, dengan pertumbuhan jumlah rekening tersebut dan penetrasi yang dilakukan, total dana murah yang tersimpan tabungan dan giro CIMB Niaga tumbuh masing-masing sebesar 4,79% dan 9,81%.

Sedangkan pertumbuhan dana di deposito CIMB Niaga harus turun sebesar 8,24%. Sebelumnya Lani menjelaskan, pihaknya memang sedang fokus untuk peningkatan dana murah. 

“Kami berharap jumlah rekening dan perolehan DPK bisa tetap tumbuh di atas 10% di tahun 2018,” jelas Lani.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan bank per Desember 2017, CIMB Niaga telah menghimpun DPK hingga Rp 169,48 triliun atau sedikit turun 0,32% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 170,03 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia