Nasabah HSBC bisa monitor portofolio



JAKARTA. Bank HSBC Indonesia memanjakan nasabahnya yang berkantong tebal. Guna melengkapi layanan yang memadai bagi nasabah prioritas tersebut, Bank HSBC Indonesia mengeluarkan sejumlah aplikasi yang memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi perbankan. Salah satunya adalah Wealth Dashboard.

Steven Suryana, Senior Vice President and Head of Wealth Management HSBC Indonesia mengatakan, Wealth Dashboard adalah platform digital baru. Lewat aplikasi ini, nasabah dimudahkan untuk mengelola harta kekayaan yang diinvestasikan pada produk wealth management HSBC Indonesia secara online. Nasabah, lanjut Steven, bisa memeriksa dan memonitor perkembangan portofolio yang mereka investasikan kapan saja.

"Nasabah bisa melakukan top up, switching maupun profit taking atas portofolio investasi yang sudah mereka miliki, kapan dan dimanapun," terang Steven.


Aplikasi ini dapat dijalankan lewat perangkat ponsel pintar (smartphone) dan tablet. Wealth Dashboard juga menyajikan analisis dari aset portofolio yang bersangkutan, sekaligus membandingkannya dengan kinerja pasar. Di samping layanan spesial tersebut, Bank HSBC Indonesia juga menghadirkan layanan personal internet banking (PIB).

Steven bilang, layanan PIB memberikan kemudahan transaksi dasar perbankan. Misalnya, transfer dana dan pembukaan rekening tabungan. "Termasuk transaksi mata uang asing," kata Steven. Gaya hidup nasabah prioritas memang sangat dinamis. Maka itu, HSBC mengembangkan fitur baru untuk memudahkan nasabah premium mendapatkan kenyamanan dan kemudahan akses bertransaksi.

"Juga mendapatkan informasi secara cepat, selaras dengan mobilitas tinggi," imbuh Diza Larentie, Senior Vice President & Head of Network Bank HSBC Indonesia.

Sayangnya, Steven ogah membeberkan besaran kelolaan wealth management HSBC Indonesia saat ini, berikut target pertumbuhannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie