KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna mendapatkan hak kembali, para pemegang polis saving plan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) melayangkan surat ke Presiden Joko Widodo. Surat yang dikirim oleh Forum Korban Nasabah Jiwasraya itu telah dikirim pada Selasa (4/8). Tak hanya menyurati presiden, nasabah juga mengirimi surat yang sama kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di tanggal yang sama. Salah satu nasabah KS Ho bilang surat-surat itu dikirim lantaran nasabah menilai masalah masih berlarut dan belum jelasnya penyelesaian polis nasabah. Baca Juga: Tahun lalu, Jiwasraya kantongi pendapatan Rp 2,15 triliun
“Sebenarnya surat kepada Presiden itu bukan kali ini saja. Juga sudah disampaikan pada Januari 2019. Surat-surat per tanggal 4 Agustus 2020 ini belum ada tanggapan. Nasabah juga minta audiensi dengan Kemenkeu diberikan nomor kontak, dicoba setiap hari,” ujar Ho melalui video conference pada Kamis (13/8). Masih dalam pertemuan itu, nasabah lainnya, Mona membacakan surat yang ditujukan kepada Jokowi. Ia menyebut pemegang Jiwasraya Saving Plan juga sebagian besar masyarakat berpenghasilan pas-pasan yang hanya bermodalkan rasa percaya kepada perusahaan milik negara dan ditawarkan melalui 7 (tujuh) bank terkenal di Indonesia. “Pihak bank sebagai pemasar juga meyakinkan kami bahwa produk ini pasti aman karena 100% milik negara. Kami percaya Bapak Ir. H. Joko Widodo mempunyai hati yang baik, sesuai dengan instruksi Bapak yang meminta agar pembayaran polis simpanan nasabah Jiwasraya Saving Plan segera diselesaikan,” papar Mona membacakan isi surat itu.