Nasabah Jiwasraya pertanyakan nasib polis yang tidak ikut restrukturisasi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus terkait gagal bayar yang menimpa PT Asuransi Jiwasraya masih terus bergulir dengan rencana migrasi polis yang ikut restrukturisasi ke IFG diperkirakan akan mulai di akhir November ini. Nasabah yang memilih tidak ikut restrukturisasi pun mempertanyakan nasibnya.

Salah satu nasabah, Machril menyampaikan bahwa selama ini pihaknya merasa diabaikan oleh Jiwasraya. Ia pun juga bilang kalau telah memenangkan putusan pengadilan No.5/Pdt.G.S/2021/PN.Jkt.Pst tertanggal 22 Juli 2021 yang mewajibkan Jiwasraya membayar polis senilai Rp 500 juta.

“Kami cuma minta uang dikembalikan. Makanya Jiwasraya digugat dan saya sudah menang perkara, inkrah,” ujarnya.


Baca Juga: Migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life ditargetkan bisa dimulai pada November tahun ini

Tak hanya itu, Machril pun bilang bahwa para peserta restrukturisasi pun sudah merasa tidak ada harapan mengingat janji angsuran pertama yang seharusnya dibayarkan pada bulan Mei lalu. Menurutnya, para peserta restrukturisasi ini sampai saat ini masih terus menunggu pembayaran yang dijanjikan.

“Saya inginnya kami ini bukan musuh tapi investor sudah mempercayai uang ditabung di Jiwasraya. Mereka sama sekali tidak ada sense business berupa customer satisfaction atau merawat konsumen,” pungkas Machril.

Selanjutnya: Migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life molor, ini alasannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .