JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) melihat pilihan off balance sheet product seperti reksadana dan bancassurance mulai menjadi pilihan nasabah kaya. Akibatnya, pertumbuhan permintaan produk-produk tersebut lebih tinggi ketimbang deposito dan tabungan. "Deposito memang masih jadi pilihan utama investasi. Tapi pada kuartal pertama tahun ini, produk seperti reksadana dan bancassurance tumbuh lebih tinggi," ujar Purnomo B. Soetadi, EVP Customer Management dan Marketing BNI kepada KONTAN, Senin (6/4). Namun porsi portofolio deposito masih sekitar 53% dari total portofolio nasabah kaya BNI. Di BNI, nasabah kaya mereka disebut dengan nama BNI Emerald.
Nasabah kaya BNI minati reksadana & bancassurance
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) melihat pilihan off balance sheet product seperti reksadana dan bancassurance mulai menjadi pilihan nasabah kaya. Akibatnya, pertumbuhan permintaan produk-produk tersebut lebih tinggi ketimbang deposito dan tabungan. "Deposito memang masih jadi pilihan utama investasi. Tapi pada kuartal pertama tahun ini, produk seperti reksadana dan bancassurance tumbuh lebih tinggi," ujar Purnomo B. Soetadi, EVP Customer Management dan Marketing BNI kepada KONTAN, Senin (6/4). Namun porsi portofolio deposito masih sekitar 53% dari total portofolio nasabah kaya BNI. Di BNI, nasabah kaya mereka disebut dengan nama BNI Emerald.